5 TIPS MEMILIH GAMBAR PINTU JATI YANG BERKUALITAS

Gambar pintu jati terkadang memang sering dijadikan panduan dalam memilih model pintu sebelum datang ke tempat penjualan pintu tersebut. Meskipun memberikan gambaran secara detail, namun akan lebih baik jika Anda jangan asal percaya begitu saja dengan gambar tersebut. Gambar hanya perlu Anda perhatikan tentang modelnya saja. Untuk keaslian serta keunggulan kualitas dari bahan kayunya itu sendiri, akan lebih baik jika Anda tentukan pada saat melihatnya secara langsung. Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat melihat pintu kayu jati secara langsung di tempat penjualannya.

Gambar pintu jati 

  1. Pastikan Bahan yang Digunakan dari Kayu Jati Asli

Sebenarnya, untuk membuat sebuah pintu, semua jenis kayu bisa digunakan asalkan mempunyai struktur yang keras. Namun, karena pintu merupakan salah satu meubel rumah tangga yang paling rentan mengalami kerusakan karena langsung berhubungan luar rumah, maka pilihlah bahan pintu yang paling berkualitas. Dan, di antara semua bahan kayu yang terbaik adalah kayu dari jati. Oleh karena itu, pastikan bahwa pintu yang hendak Anda pilih terbuat dari bahan kayu jati. Dalam hal ini, Anda bisa menanyakan langsung dari penjualnya atau mengetahui ciri-ciri kayu jati secara umum.

  1. Perhatikan Ketebalan Ukuran Pintu Jati

Tidak seperi meubel yang lain, pintu haruslah terbuat dari kayu yang tebal. Dengan begitu, pintu tidak akan mudah keropos atau rusak. Ketebalan pintu yang sangat direkomendasikan adalah sekitar 3,5 cm hingga 4 cm. Usahakan untuk tidak memilih pintu dengan ukuran kurang dari 3,5 cm karena tidak akan menjamin keawetan dari pintu itu sendiri. Semakin tebal ukuran pintu, semakin tinggi kekuatan. Namun, konsekuensinya, semakin mahal juga harganya. Jadi, bijaklah dalam memilih ketebalan dari pintu tersebut.

  1. Perhatikan Tingkat Kekeringan Bahan Kayu

Saat melihat kondisi pintu yang sebenarnya, pastikan bahwa bahan kayu jati yang digunakan benar-benar kayu yang mempunyai tingkat kekeringan yang tinggi. Dalam arti, bahan kayu yang digunakan untuk membuat pintu tidak mempunyai kadar air yang tinggi. Sebab, kayu yang mempunyai kadar air tinggi akan berisiko mengalami pelengkungan dalam beberapa waktu kemudian. Akibatnya, Anda sendiri yang akan kerepotan saat membuka atau menutupnya. Sebab, ukuran pintu sudah tidak sesuai dengan ukuran kusennya. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Untuk itu, jangan sungkan untuk menanyakan langsung kepada penjual tentang tingkat kekeringan kayu tersebut. Atau, Anda bisa mencari tahu ciri-ciri kayu yang benar-benar kering atau basah.

  1. Jangan Memilih Kayu yang Belang

Untuk menjamin kualitas pintu dari kayu jati, pilihlah yang kayu yang mempunyai warna rata, tidak terdapat belang putih. Sebab, kayu yang mempunyai belang putih yang biasanya terdapat di bagian tepi kayu akan menjadi sasaran empuk bagi rayap. Sebab, hal itu menunjukkan bahwa kayu pada bagian tersebut masih muda yang nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul rayap.

  1. Pilihlah Desain Pintu yang Sesuai dengan Konsep Rumah

Selain melihat kualitas bahan kayu yang digunakan, pilihlah desain pintu yang sesuai dengan konsep rumah. Sebab, sesimpel apa pun desain pintu yang terbuat dari bahan kayu jati, tetap akan memberikan nilai unggul pada keseluruhan tampilan rumah tersebut. Justru, desain yang tidak sesuai dengan konsep rumah, meskipun itu sangat mewah, tetap tidak akan sedap dipandang mata. Sebagai contoh, rumah dibuat dengan konsep simpel dan minimalis, namun pintunya dibuat dengan desain untuk rumah mewah. Jelas ini tidak akan membuat rumah menjadi indah. Sebaliknya, rumah tampak tidak seimbang dan fokus lebih pada pintu daripada keseluruhan dari tampilan rumah tersebut.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat melihat secara langsung pintu kayu jati yang ingin Anda pilih di tempat pembuatan atau penjualan pintu. Ingat, jangan asal mempercayai gambar pintu jati. Sebab, pintu rumah sangat menunjang penampilan dari rumah Anda secara keseluruhan. Datang ke tempat pembuatan atau penjualan pintu dan melihat secara langsung pintu tersebut, baik dari model maupun kualitasnya, akan lebih baik daripada hanya melihat dari gambar pintu jati.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.