Pintu minimalis kayu jati akan menimbulkan kesan sejuk di rumah anda. Biasanya rumah minimalis selalu dihubungkan dengan warna putih dan hitam. Warna tersebut memang dapat disesuaikan untuk semua gaya rumah namun warna tersebut juga terlihat membosankan tanpa sentuhan dari warna lain. Warna tersebut adalah warna kayu. Kayu dapat menjadi pintu untuk rumah anda. Pintu pasti memiliki fungsi penting untuk setiap rumah. Pintu berfungsi untuk memisahkan atau menghubungkan ruangan yang ada di rumah anda.
Pintu dapat menjadi penghubung antara area luar dan dalam rumah. Pintu juga berfungsi untuk menjaga keamanan rumah anda. Privasi anda dapat terjaga dengan adanya pintu tersebut. Pintu akan menciptakan rasa aman di rumah anda. Rumah anda akan terhindar dari bahaya dan gangguan lainnya. Fungsi penting dari sebuah pintu membuat anda tidak boleh memilih pintu secara asal. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal dalam memilih sebuah pintu. Anda bisa memperhatikan beberapa faktor di bawah ini.
Jenis Kayu
Sebenarnya ada berbagai material yang dapat digunakan untuk membuat pintu. Pintu dapat dibuat dari pvc, alumunium, kaca, dan lain sebagainya namun bahan yang paling banyak digunakan dalam pembuatan pintu adalah kayu. Kayu merupakan bahan yang dapat membuat pintu menjadi kokoh dan tahan lama. Jika pintu anda terbuat dari kaca, maka biaya perawatan untuk pintu tersebut pasti mahal karena kaca sangat rentan terkena kotoran dan debu. Kaca juga dapat pecah saat terkena benturan yang sangat keras. Hal ini membuat anda harus merawat kaca tersebut dengan baik. Anda harus membersihkan pintu kaca setiap hari.
Jika anda adalah orang yang sibuk, maka pintu dari kaca mungkin bukan pilihan yang tepat untuk anda. Pilihan terbaik untuk pintu anda adalah kayu. Kayu tidak akan menjadi kotor dengan mudah saat terkena debu. Anda hanya perlu membersihkan pintu anda satu minggu sekali. Kayu juga tidak akan mudah pecah saat terkena benturan. Anda harus tahu bahwa semua jenis kayu keras dapat digunakan dalam pembuatan pintu rumah namun pembuatan pintu utama harus menggunakan kayu dengan kualitas terbaik. Pintu utama berhubungan langsung dengan kondisi di luar rumah anda. Pintu tersebut harus tetap berdiri dengan kuat dalam berbagai cuaca seperti hujan dan panas. Hal ini dilakukan agar pintu tersebut tidak mudah keropos atau rusak. Ada beberapa kayu yang paling banyak digunakan untuk membuat pintu seperti kayu mahoni, kayu kamper, kayu sonokeling, dan kayu jati.
Tebal Pintu
Sebaiknya anda harus memilih pintu dengan minimal ketebalan 4 cm agar anda mendapatkan pintu yang aman dan kuat. Jika anda memilih pintu dengan ketebalan kurang dari 3.5 cm, maka pintu anda bisa roboh sewaktu-waktu karena tidak kuat menahan angin atau tekanan lainnya. Angka tersebut adalah standar ketebalan dalam pembuatan pintu.
Tingkat Kekeringan Kayu
Anda harus memilih pintu yang dibuat dari kayu kering karena pintu yang dibuat dari kayu basah dapat berubah bentuk dalam waktu singkat. Anda pasti memahami bahwa kayu basah masih memiliki kadar air yang tinggi. Hal ini yang membuat pintu tersebut dapat berubah bentuk. Jika anda masih memaksakan diri untuk membeli pintu yang terbuat dari kayu basah, maka anda pasti akan kesulitan untuk membuka dan menutup pintu karena bentuk pintu tersebut tidak sesuai dengan kusen pintu.
Desain
Jangan lupa untuk memperhatikan segi desain. Pintu kayu memiliki berbagai macam desain yang dapat disesuaikan dengan konsep rumah anda. Jika anda ingin membuat rumah dengan konsep klasik, maka anda bisa memilih pintu kayu yang dipenuhi dengan ukiran cantik. Jika anda memiliki rumah minimalis, maka anda bisa menggunakan pintu kayu sederhana yang tidak memiliki ornamen atau dihiasi dengan sedikit ukiran.
Sesuaikan Fungsi Pintu
Membeli pintu harus disesuaikan dengan fungsi dari pintu tersebut. Jika anda ingin membuat ruangan sempit menjadi luas, maka anda dapat memilih pintu geser atau sliding. Pintu ini tidak memerlukan banyak tempat di ruangan anda. Itulah trik mudah untuk memilih pintu minimalis kayu jati.
