Bagi kebanyakan orang, mempunyai rumah dengan furnitur yang awet dan terlihat elegan menjadi suatu kebanggan. Seperti yang kita tahu bahwa dekorasi dan furnitur rumah masih mengandalkan bahan dasar kayu karena kayu dapat menimbulkan kesan adem dan nyaman. Berbicara mengenai kayu, tentu saja anda langsung terpikir jenis kayu jati. Kayu jati dianggap sebagai jenis kayu yang kuat dan memiliki kualitas terbaik ditambah dengan kemudahan dalam mendesain kayu menjadi bentuk berseni tinggi membuat kayu jati menjadi primadona. Pada umumunya kayu jati digunakan sebagai bahan baku mebel, daun pintu, jendela, kusen bahkan dapat dijadikan sebagai bahan utama konstruksi rumah Joglo (rumah khas jawa).
Memilih Kayu Jati yang Berkualitas
Dilihat dari keunggulan kayu jati yang telah disebutkan tadi, apakah Anda tahu bahwa dalam memilih kayu jati anda dituntut untuk harus teliti karena tidak semua kayu jati yang ada dipasaran memiliki kualitas yang diinginkan. Banyak ditemui kayu jati yang tidak memiliki kualiatias yang bagus dikarenakan belum cukup umur sudah dipanen. Jika anda tertarik untuk menggunakan pintu kayu jati murah untuk melengkapi rumah Anda, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih kayu jati yang memiliki umur yang cukup. Lalu berapakah usia kayu jati yang siap untuk dipanen?
Kayu jati membutuhkan waktu kurang lebih 20 bahkan 30 tahun untuk membentuk urat kayu didalamnya dan tentu saja umur kayu jati ini lah yang menentukan berkualiatas atau tidaknya kayu jati. Kayu jati yang sudah cukup umur akan memiliki serat yang padat. Hal tersebut membuat kayu jati jauh lebih kuat dan awet. Maka dari itu, salah satu cara untuk memilih jenis kayu jati adalah dilihat dari umurnya. Namun, Anda juga butuh referensi lain untuk menentukan kayu jati yang Anda pilih memiliki kualiatas yang diinginkan.
Selain itu kayu jati yang berkualitas juga dapat dilihat dari warnanya. Jika Anda memperhatikan secara seksama, Anda akan mendapati kayu jati tersebut memiliki kesan sangat hidup yang disebabkan oleh pigmen yang sudah berkembang secara sempurna. Anda juga perlu memperhatikan tingkat kelurusan kayu tersebut, jika kayu jati memiliki pola mata yang mati lebih baik anda tidak usah memilihnya.
Lalu apakah itu saja hal yang harus anda perhatikan sebelum memilih kayu jati? Sabar dulu, karena Anda juga perlu untuk memastikan bahwa kayu jati yang akan dibuat menjadi pintu kayu jati murah anda tidak memiliki lubang pusat yang berbentuk garis panjang yang dapat dengan mudah terlepas saat telah dijadikan daun pintu tentu saja itu akan membuat keindahan dekorasi pintu anda menghilang apalagi jika anda membuat pola ukir pada pintu tersebut. Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah melihat dengan teliti bahwa kayu jati yang akan anda pilih tidak memiliki lubang meskipun ahli pintu yang anda pilih bisa dengan mudah mensiasatinya dengan mendempulnya namun lebih baik pilihlah kayu jati yang tanpa cacat lubang disisi-sisinya. Lalu bagaimana dengan harga kayu jati yang ada dipasaran Indonesia saat ini?
Harga Pintu Kayu Jati Murah
Selain mengetahui bagaimana memilih kayu yang baik guna memenuhi ekpektasi awal dalam membeli pintu kayu jati untuk hunian Anda, Anda juga dituntut mampu memilih pintu kayu jati murah yang sesuai dengan budget anda. Rata-rata, kayu jati dapat dibagi menjadi empat kelas. Pembagian kelas ini menjadi dasar perbedaan diameter dan harga. Kelas paling murah yakni A1 dimana memiliki diameter kurang lebih 11 hingga 19 centimeter dengan patokan harga sekitar dua juta rupiah. Yang kedua tentunya kelas A2 yang diperuntukan untuk anda yang membutuhkan keliling lingkaran kayu jati sekitar 20 sampai 29 centimeter yang berlabel harga kurang lebih tiga juta rupiah perkubik. Untuk Anda yang membutuhkan kayu jati dengan ukuran A3 atau dengan panjang lingkaran kayu 30 mencapai 39 centimeter, Anda perlu mengeluarkan uang setidaknya lima juta rupiah per meter kubik, yang merupakah estimasi harga terendah dari kayu dengan kualitas A3 ini. Kemudian, untuk Anda yang tidak memiliki batasan budget anda bisa memilih kelas tertinggi yakni A4 yang berdiameter 40 sampai 49 centimeter harganya dikisaran tujuh juta rupiah per meter kubik.