Daun pintu jati masih menjadi primadona untuk menjadi penghias sekaligus pelindung rumah. Pintu merupakan suatu hal yang amat penting bagi sebuah bangunan. Pintu bukan hanya sebagai akses keluar masuk, melainkan juga sebagai identitas dan simbol yang mewakili kesan bangunan tersebut. Identitas dan nilai estetis rumah juga tidak bisa terlepas dari daun pintu utama yang dipasang. Hal inilah yang menjadikan pangsa pasar daun pintu jati tidak pernah sepi peminat. Bahkan bagi kalangan tertentu, mereka sengaja mencari ke berbagai daerah kusen kusen dan daun pintu jati kuno yang bernilai seni tinggi atau sering disebut antik. Jangan ditanya lagi masalah harga, untuk jenis jenis daun pintu jati atau kusen kusen kuno yang antik harganya tentu sangat mahal dan nilai itu akan terus bertambah seiring dengan semakin tuanya umur kayu tersebut.
Kalau dalam pangsa pasar daun pintu jati yang normal, harganya cukup bervariatif. Hal ini disebabkan karena banyak jenis kayu jati dan masing – masing memiliki range harganya masing – masing disesuaikan dengan keistimewaan dan kekurangannya.
Daun Pintu Jati Untuk Pintu Utama
Biasanya untuk pintu utama, daun pintu jati yang digunakan sebanyak 2 daun pintu dengan gaya pemasangan kupu tarung. Model daun pintu jati untuk pintu utama rumah ini sangat bervariasi. Namun tak jarang juga kita menemui rumah yang hanya memiliki 1 daun pintu jati untuk pintu utamanya. Biasanya rumah tersebut berkonsep minimalis.
Sebenarnya, penggunaan model daun pintu jati tidak ada patokan khusus. Namun, untuk tujuan nilai estetis rumah pemilihan model daun pintu jati harus dipertimbangkan baik – baik. Pun begitu dengan daun pintu jati untuk setiap ruangan yang ada di dalam rumah. Walaupun di dalam, tetap saja daun pintu jati yang digunakan modelnya harus disesuaikan. Hal ini juga untuk menunjang desain interior rumah. Ada jenis daun pintu jati yang berengsel, ada pula yang digeser.
Sebenarnya banyak jenis kayu – kayu lainnya yang dapat digunakan untuk membuat daun pintu. Namun tetap, sampai sekarang yang menjadi primadona adalah daun pintu jati.
Mengapa harus menggunakan material kayu jati?
-
Material Kuat
Ya.. kayu jati sudah sangat terkenal dengan kualitas kayunya yang kuat kokoh dan tahan lama. Material yang keras dan kuat akan membuat daun pintu jati menjadi lebih awet hingga berpuluh – puluh tahun yang akan datang.
-
Tidak Mudah Memuai dan Tahan dengan Keadaan Lingkungan
Kayu jati tidak mudah memuai saat panas maupun mengkerut saat dingin dalam kondisi cuaca se ekstrem apapun. Selain itu, kayu jati juga tahan terhadap serangan serangga serangga seperti rayap.
-
Motif Serat yang Indah
Salah satu daya tarik dari kayu jati adalah motif seratnya yang indah. Motif serat ini akan semakin menambah nilai estetika rumah.
- Kayu Kuat Namun Mudah Dibentuk
Kayu jati memang tipe kayu yang sangat kuat, namun kayu jati mudah dipotong dan dibentuk untuk dibuat furniture. Khususnya kayu jati Jepara. Jenis kayu jati Jepara memang menjadi favorit banyak orang karena kualitasnya yang dinilai lebih baik dari beberapa jenis kayu jati lainnya. Kayu jati juga hanya memerlukan finishing yang sederhana saja. Cukup diberi bahan pelapis melamic agar kayu mengkilap saja sudah sangat cantik karena motif seratnya sudah indah.
Nahh itu tadi adalah alasan mengapa banyak orang yang lebih memilih daun pintu jati walaupun harganya cukup mahal. Namun jangan khawatir, kalian dapat menyesuaikan dengan budget yang kalian miliki untuk disesuaikan dengan pemilihan jenis kayu jati dan model yang ingin digunakan. Sebenarnya jika kita tidak memiliki budget yang berlebih dan memilih memasang daun pintu jati dari material yang biasa saja bisa kok bertahan awet. Asalkan kita biasa melakukan perawatan terhadap furnitre furniture dari kayu jati tersebut. Kita juga bisa melakukan antisipasi – antisipasi seperti dengan mengecat daun pintu jati dengan pelapis kayu anti rayap yang akan menghindarkan daun pintu jati dari serangan rayap yang dapat merusak tekstur kayu. Dengan begitu daya pakai daun pintu jati bisa bertahan lebih lama.