Pintu kamar kayu jati masih menjadi pilihan banyak orang. Walaupun saat ini sudah banyak alternatif pengganti material kayu seperti pintu dari alumunium dan sejenisnya, namun masih banyak orang yang menggunakan pintu kamar kayu khususnya yang terbuat dari kayu jati. Bukan hanya pintu kamar saja, untuk pintu utama pun masih banyak yang menjadikan pintu kayu jati sebagai primadona karena pintu dari kayu jati ini memiliki beragam model, bentuk, dan harga yang bervariasi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips kepada anda sekalian tentang bagaimana hal-hal yang perlu diperhatikan dan tips-tips memilih pintu kamar.
-
Memilih bahan
Untuk memilih pintu kamar, yang pertama kali harus anda tentukan adalah memilih jenis bahan apa yang akan anda gunakan. Untuk bahan yang bagus dan berkualitas kebanyakan konsumen akan lebih memilih pintu kamar kayu jati. Walaupun dibandingkan dengan jenis-jenis kayu lainnya harganya lebih mahal namun sebanding dengan kualitas dan keawetannya. Alternatif lain selain pintu kamar kayu jati adalah dengan menggunakan bahan dari kayu mahoni, kayu merbau, kayu albasia, kayu sengon, dll. Pada intinya pemilihan bahan kayu yang digunakan ini didasarkan pada anggaran atau budgeting yang telah anda rencanakan. Sebagai saran saja, untuk bagian kusen pintu, anda dapat menggunakan alternatif lain selain kusen pintu kamar kayu jati yakni menggunakan kayu merbau yang karakteristiknya cukup kuat dan anti rayap / serangga.
-
Lapisi dengan Anti Rayap
Walaupun sudah memilih bahan kayu yang tahan terhadap serangga / rayap seperti kayu jati Jepara, kita tetap perlu melapisi kayu dengan pelapis anti rayap. Anda dapat mengoleskan obat anti rayap ke permukaan pintu kamar sebelum dilakukan proses pengecetan, pernis, dan finishing. Untuk tips perawatan, anda juga dapat menyemprotkan obat anti rayap di sekitar area pintu kamar kayu jati. Anda bisa menyemprotkannya di dinding dekat pintu atau lantai. Atau alternatif yang lebih berani lagi, anda bisa memilih bahan kayu yang benar-benar sulit dirusak oleh rayap yakni kayu jenis bayam dan kayu besi yang memiliki zat beracun.
-
Tekstur Corak Kayu
Dalam memilih pintu kamar kayu, anda juga harus memperhatikan coral tekstur dari kayu yang digunakan. Untuk pintu kamar kayu jati memiliki corak khas kayu jati seperti corak serat lurus, serat mahkota, serat mata mati, serat mata hidup, dll. Walapun pintu kamar terletak di dalam rumah, namun nilai estetisnya juga tetap perlu diperhatikan untuk menunjang keindahan desain interior rumah. Tekstur kayu yang digunakan pun juga harus diperhatikan, selain dianjurkan untuk memilih kayu yang tahan rayap, anda juga harus memilih tekstur kayu yang keras. Kayu yang bertekstur keras ini berarti kadar airnya sangat rendah. Dan biasanya kayu seperti ini daya muainya akan sangat kecil jadi akan lebih tahan dengan cuaca apapun baik dingin maupun panas.
-
Menghindari Corak / Belang Putih Kayu
Baik dalam memilih jenis kayu apapun, jika pada kayu utamanya di area pinggir terdapat warna belang putih, sebaiknya jangan dipilih. Warna belang putih ini akan menjadi sasaran bagi rayap sehingga daya tahan kayunya akan pendek.
-
Menentukan Model dan Desain
Pintu kamar kayu jati juga memiliki beragam desain model dan cara pemasangan. Ada yang menggunakan engsel pintu ke depan / ke belakang, ada juga yang menggunakan sistem pintu geser. Sebenarnya semua kembali lagi ke selera dan konsep rumah. Untuk ukuran ruangan yang kecil / sempit menggunakan jenis pintu geser juga bisa menjadi alternatif yang bagus untuk menghemat tempat saat pintu dibuka. Untuk corak warna, garis-garis, ukiran-ukiran, hingga aksen-aksen tambahan juga sebaiknya disesuaikan dengan konsep rumah.
Untuk menentukan model dan desain, anda dapat melihat referensi gambar-gambar di internet mengenai desain pintu kamar kayu jati. Setelah melihat beberapa referensi yang menurut anda cocok, segera konsultasikan dengan ahli properti yang anda gunakan untuk memesan dan memasang pintu kamar kayu jati.
Untuk informasi lengkapnya bisa menghubungi arketing Arkana Jati dibawah ini :
CS : 083869446887
Email :
dlingodigitalvalley@gmail.com
