Pintu merupakan salah satu elemen terpenting dari sebuah rumah. Tak hanya penting, pintu juga menjadi salah satu penunjang tampilan dan keindahan rumah Anda. Terlebih lagi pintu depan, yang tentunya akan menjadi elemen pertama yang akan dilihat oleh pengunjung rumah Anda. Salah satu pintu yang digemari, khususnya oleh mereka yang menyukai kesan elegan, mewah, sekaligus tradisional, adalah pintu ukir khas jepara, atau biasanya disebut pinty gebyok. Biasanya pintu gebyok terbuat dari kayu jati sebagai bahan dasarnya. Kayu jati dipilih karena kualitasnya yang baik. Selain itu, sifat tahan lamanya sangat cocok untuk ditempatkan di bagian depan rumah yang bersentuhan langsung dengan bagian luar rumah Anda.
Pintu gebyok memang sangat unik dan memiliki daya tarik yang berbeda dengan pintu jenis lain. Ukiran-ukiran indah yang dibuat di tepian atau bahkan di hampir seluruh bagian pintunya memberikan kesan mewah sekaligus tradisional. Hal ini biasanya membuat orang menduga bahwa harga pintu ukir kayu jati tentunya akan sangat mahal. Lalu, benarkah harga pintu ukir kayu jati mahal? Apa saja faktor yang menjadi tolok ukur harga pintu tersebut? Jawaban dari kedua pertanyaan ini dapat Anda temukan di artikel ini.
Bahan Dasar dan Kualitas Gebyok
Pintu gebyok yang memikat ini sebenarnya bisa dibuat dari berbagai jenis kayu. Namun, pintu gebyok yang terbuat dar kayu jati agaknya menjadi favorit para pembeli, mengingat kualitas kayu jati yang sudah sangat terkenal. Oleh karena itu, tak mengherankan apabila sebagian besar pintu gebyok ynag Anda temui di pasaran biasanya berbahan dasar kayu jati.
Ukiran yang dibuat pada daun pintu merupakan ukiran 3 dimensi yang tentunya membutuhkan keahlian khusus untuk membuatnya. Semakin baik kayu yang digunakan dan semakin rumit ukirannya seringkali dianggap menjadikan pintu gebyok semakin berkualitas. Sebenarnya apa saja faktor yang menentukan kualitas dan juga harga pintu ukir kayu jati ini? Berikut beberapa hal yang menentukan kualitas dan harganya.
-
Jenis kayu
Memang benar adanya bahwa faktor utama penentu kualitas pintu gebyok adalah jenis kayu yang digunakan. Karena semakin berkualitas kayu yang digunakan, maka akan semakin indah dan awet pintu tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa bahan dasar yang bisa digunakan untuk membuat pintu gebyok ada bermacam-macam, namun haruslah jenis kayu yang kuat dan awet. Salah satu kayu yang terkenal dengan kekuatan dan kualitasnya adalah kayu jati. Oleh karenanya, kayu jati sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar pintu gebyok, baik yang akan dipasang di dalam maupun di luar ruangan.
-
Kerumitan ukiran
Desain ukiran yang rumit tentunya tidak mudah untuk dibuat. Selain tidak semua pengrajin bisa membuatnya, ukiran yang rumit juga memerlukan waktu pembuatan yang cukup lama, terlebih jika ukuran daun pintu yang dibuat cukup besar. Ukiran tiga dimensi memang memerlukan skill mengukir dan ketelitian yang sangat tinggi, karena pengrajin harus membuat ukiran yang berbeda pada tiap lapisan dimensi yang dibuat pada pintu, namun memastikan bahwa ukiran tersebut tetap berkesinambungan walaupun berbeda bentuk.
-
Ukuran
Tak hanya bahan dasar dan kerumitan ukiran saja yang menjadi pertimbangan tolok ukur kualitas dan harga pintu ukir kayu jati, namun ukuran juga tentunya sangat mempengaruhi harga yang dibanderol. Ukuran yang semakin besar tentunya akan dijual dengan harga yang makin tinggi, mengingat bahan baku yang digunakan lebih banyak dan ukiran yang dibuat juga semakin banyak dan memakan waktu lama. Perpaduan bahan baku berkualitas dan ukiran yang indah menjadikan pintu gebyok tak hanya menjadi elemen penting sebuah hunian, namun sebagai karya seni yang menghadirkan nuansa tradisional di rumah Anda.
Kisaran Harga Pintu Ukir Kayu Jati
Harga pintu gebyok beragam sesuai ukiran dan ukurannya, namun harga rata-ratanya berkisar antara Rp 6.000.000 hingga Rp 15.000.000. Biasanya harga tersebut sudah termasuk proses finishing, maksudnya, pintu sudah dilapisi dan dihaluskan sehingga terlihat mengkilat dan indah. Untuk pintu dengan lebar 1,5 meter dan tinggi 2,5 meter biasanya dibanderol sekitar Rp 6.000.000 – Rp. 8.000.000. Sedangkan pintu yang lebarnya 2 meter dihargai lebih mahal, yaitu sekitar Rp 11.500.000. Untuk pintu ukuran besar dengan lebar 2,5 hingga 3 meter dijual dengan harga Rp 13.000.000 hingga Rp 15.000.000. Harga pintu bisa berubah sesuai dengan ketersediaan bahan baku kayu jati. Yang jelas, rupiah yang Anda keluarkan untuk pintu ukir kayu jati akan seimbang dengan kualitas dan manfaat yang Anda dapatkan.