Pintu kayu jati – Seperti yang kita tahu bukan, jika finishing kayu ini adalah proses untuk pemberian lapisan pada permukaan kayu atau mebel. Tentu saja tujuannya agar dapat anda jadikan sebagai barang yang dapat rerlindungi atau lebih awet. Selain itu finishing ini juga dapat memberikan tampilan yang cukup memikat pada barang sehingga tampak akan lebih indah. Selain itu tampak lebih mewah atau juga elegan. Jenis bahan yang digunakan untuk finishing kayu ini adalah berupa lapisan penentu terhadap hasil akhir. Terutama pada suatu proses finishing bukan. Apalagi untuk finishing mebel ini sendiri adalah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus.
3 Berbagai Macam Bahan Finishing Yang Sering Digunakan Pada Pintu Kayu Jati Yang Perlu Anda Tahu
Selain membutuhkan keterampilan khusus, nyatanya finishing ini juga memerlukan keterampilan yang terlatih, serta di tuntut dengan banyaknya pengalaman. Agar bisa mendapatkan hasil yang memang maksimal sesuai dengan apa yang anda harapkan. Maka untuk itu sebelum melakukan kegiatan finishing ini. Sebaiknya anda pun harus pikirkan dulu terkait bahan apa yang akan anda gunakan. Selain itu tentu saja kita pun akan memilih yang sesuai dengan kondisi barang atau keinginan. Karena salah satu hal yang paling penting adalah memilih bahan finishing untuk mebel anda. Dan berikut ini ada beberapa macam bahan finishing yang sering digunakan untuk pembuatan pintu kayu jati diantaranya:
-
Politur air atau aqua politure
Jenis bahan finishing yang pertama ini adalah sebuah pewarnaan kayu yang memang bersifat transparan. Dimana bahan ini pun tidak menutup dekorasi atau serat kayu. Selain itu finishing politur air ini memang cukup banyak diminati oleh para pengrajin mebel dengan pertimbangan yang memang cukup mudah mengaplikasikan nya. Harga bahan finishing ini memang lebih murah, sebab untuk pengencer nya sendiri berasal dari bahan dasar air.
-
Melamine
Untuk jenis bahan finishing yang kedua ini adalah finishing yang tergolong baru serta sedikit mahal. Karena memang pada saat ini banyak sekali konsumen yang lebih memilih mebel. Dimana finishing ini telah menggunakan melamine. Maka adanya tuntutan pasar inilah yang akan membawa pengaruh pada para pengrajin mebel. Untuk selalu menggunakan mesin melamine sebagai bahan dasar finishing mebel nya. Apalagi untuk tiap produk ini pun menyediakan wood fiiler, sending seller dan melamine.
-
Teak oil
Untuk finishing yang ketiga ini adalah teak oil. Dimana bahan finishing yang satu ini memang sudah cukup sederhana. Selain itu cukup mudah untuk diaplikasikan nya. Karena memang finishing yang satu ini memang tidak membentuk film dan cara penggunaannya pun cukup dengan membasahi kain. Kemudian mereka pun mengoleskannya pada furniture yang akan di finishing. Atau juga bisa dengan cara melumuri memakai kuas. Dengan demikian teak oil ini akan masuk hingga ke dalam pori – pori.
Selain 3 jenis bahan finishing di atas, anda juga bisa menggunakan bahan pernis. Dimana bahan jenis finishing yang satu ini memang sudah sejak lama digunakan untuk melapisi kayu. Atau juga perabotan rumah tangga karena memang harganya yang cukup murah. Selain itu untuk pengaplikasian nya sangat mudah baik untuk para pekerja pemula. Berguna untuk pengaplikasian secara manual ini pun cukup dengan meratakan cairan pernis. Pada bagian permukaan furniture yang akan kita finishing dengan menggunakan kuas. Tentu saja dengan syarat kayu atau furniture yang akan di finishing harus dipastikan terlebih dahulu. Sudah benar rata dan halus.